Senin, 09 Maret 2015

Socket Programming

Socket adalah Saluran komunikasi antarkomputer yang berbasis protocol internet socket programming adalah bagaimana cara menggunakan socket API ( Application Socket Programming ), untuk menghubungkan komunikasi antara proses remote dan local.  Sedangkan API adalah sebuah library atau fungsi windows untuk mengeksekusi sebuah perintah yang ada di dalam semua tampilan windows , sebagai contoh untuk tampilan desktop ,screen saver ,shutdown computer dll.

Jenis protokol
·        TCP (Transmission Control Protocol)
adalah protokol yang paling umum digunakan di Internet. Alasan untuk ini adalah karena TCP menawarkan koreksi kesalahan. Ketika protokol TCP digunakan ada “guaranteed delivery.” yaitu jaminan bahwa packet akan terkirim. Hal ini disebabkan  metode yang disebut “flow control.” Flow control menentukan kapan data harus dikirim kembali, dan menghentikan aliran data paket sebelumnya sampai berhasil ditransfer. Saat  paket data dikirim, tabrakan dapat terjadi. Ketika ini terjadi, client akan meminta kembali paket dari server sampai seluruh paket lengkap dan identik dengan aslinya.

·        UDP (User Datagram Protocol)
adalah protokol yang umum digunakan di Internet. Namun, UDP tidak pernah digunakan untuk mengirim data penting seperti halaman web, informasi database, dll.  UDP umumnya digunakan untuk streaming audio dan video. Media streaming seperti Windows Media audio files (. WMA), Real Player (. RM), dan lain-lain menggunakan UDP karena menawarkan kecepatan!   Alasan UDP lebih cepat daripada TCP adalah karena tidak ada bentuk flow control atau koreksi kesalahan. Data yang dikirim melalui Internet dipengaruhi oleh tabrakan, dan error akan muncul. Ingatlah bahwa UDP hanya berkaitan dengan kecepatan. Ini adalah alasan utama mengapa media streaming tidak berkualitas tinggi.





Port
Dalam protokol jaringan,TCP/IP. sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server. Port dapat dikenali dengan angka 16bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah.

Dilihat dari penomorannya, port UDP dan TCP dibagi menjadi tiga jenis, yakni sebagai berikut:
·        Well-known Port: yang pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tapi kemudian diperlebar untuk mendukung antara 0 hingga 1023. Port number yang termasuk ke dalam well-known port, selalu merepresentasikan layanan jaringan yang sama, dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA). Beberapa di antara port-port yang berada di dalam range Well-known port masih belum ditetapkan dan direservasikan untuk digunakan oleh layanan yang bakal ada di masa depan. Sebagai contoh www atau http ada di port 80, sedangkan mail ada di port 25
·        Registered Port: Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui dan didaftarkan oleh IANA tapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat menggunakan port number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024 hingga 49151 dan beberapa port di antaranya adalah Dynamically Assigned Port.
·        Dynamically Assigned Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem operasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024 hingga 65536 dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.

Contoh Socket Programming bahasa C : Chat sederhana client - server
Sesuai dengan judulnya, kita akan membuat sebuah program chat antara client dengan server menggunakan bahasa C.  Siapkan text editor untuk membuat kode.

Pertama, kita akan membuat server berikut ini kode yang perlu diketikkan
#include<stdio.h>
#include<netinet/in.h>
#include<sys/types.h>
#include<sys/socket.h>
#include<netdb.h>
#include<stdlib.h>
#include<string.h>
#define MAX 80
#define PORT 43454
#define SA struct sockaddr
void func(int sockfd)
{
char buff[MAX];
int n;
for(;;)
{
bzero(buff,MAX);
read(sockfd,buff,sizeof(buff));
printf("From client: %s\t To client : ",buff);
bzero(buff,MAX);
n=0;
while((buff[n++]=getchar())!='\n');
write(sockfd,buff,sizeof(buff));
if(strncmp("exit",buff,4)==0)
{
printf("Server Exit...\n");
break;
}
}
}
int main()
{
int sockfd,connfd,len;
struct sockaddr_in servaddr,cli;
sockfd=socket(AF_INET,SOCK_STREAM,0);
if(sockfd==-1)
{
printf("socket creation failed...\n");
exit(0);
}
else
printf("Socket successfully created..\n");
bzero(&servaddr,sizeof(servaddr));
servaddr.sin_family=AF_INET;
servaddr.sin_addr.s_addr=htonl(INADDR_ANY);
servaddr.sin_port=htons(PORT);
if((bind(sockfd,(SA*)&servaddr, sizeof(servaddr)))!=0)
{
printf("socket bind failed...\n");
exit(0);
}
else
printf("Socket successfully binded..\n");
if((listen(sockfd,5))!=0)
{
printf("Listen failed...\n");
exit(0);
}
else
printf("Server listening..\n");
len=sizeof(cli);
connfd=accept(sockfd,(SA *)&cli,&len);
if(connfd<0)
{
printf("server acccept failed...\n");
exit(0);
}
else
printf("server acccept the client...\n");
func(connfd);
close(sockfd);
}



Setelah itu kita membuat client dengan kode berikut :
#include<stdio.h>
#include<netinet/in.h>
#include<sys/types.h>
#include<sys/socket.h>
#include<netdb.h>
#include<string.h>
#include<stdlib.h>
#define MAX 80
#define PORT 43454
#define SA struct sockaddr
void func(int sockfd)
{
char buff[MAX];
int n;
for(;;)
{
bzero(buff,sizeof(buff));
printf("Enter the string : ");
n=0;
while((buff[n++]=getchar())!='\n');
write(sockfd,buff,sizeof(buff));
bzero(buff,sizeof(buff));
read(sockfd,buff,sizeof(buff));
printf("From Server : %s",buff);
if((strncmp(buff,"exit",4))==0)
{
printf("Client Exit...\n");
break;
}
}
}

int main()
{
int sockfd,connfd;
struct sockaddr_in servaddr,cli;
sockfd=socket(AF_INET,SOCK_STREAM,0);
if(sockfd==-1)
{
printf("socket creation failed...\n");
exit(0);
}
else
printf("Socket successfully created..\n");
bzero(&servaddr,sizeof(servaddr));
servaddr.sin_family=AF_INET;
servaddr.sin_addr.s_addr=inet_addr("127.0.0.1");
servaddr.sin_port=htons(PORT);
if(connect(sockfd,(SA *)&servaddr,sizeof(servaddr))!=0)
{
printf("connection with the server failed...\n");
exit(0);
}
else
printf("connected to the server..\n");
func(sockfd);
close(sockfd);
}
Setelah selesai membuat file kode bahasa C, buka terminal, ubah direktori ke lokasi file .c, kemudian compile dan run file .c.
Setelah server dijalankan, buka terminal baru, ubah direktori seperti langkah sebelumnya, kemudian compile dan run dengan cara yang sama seperti langkah sebelumnya. Lalu muncul tempat untuk mengisi pesan di kedua jendela terminal. Sekarang coba menulis pesan "halo" pada client, coba perhatikan yang muncul di server. Pesan dari client muncul di jendela server, kemudian coba mengirim pesan balik "halo juga "




Tidak ada komentar:

Posting Komentar